Membangun Virtual
Private Network berbasis MPLS
(PROPOSAL
SKRIPSI)
Diajukan oleh
Mochammad Lutfi
Saepudin
24111544
JURUSAN SISTEM
KOMPUTER
FAKULTAS ILMU
KOMPUTER DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2013
LEMBAR
PERSETUJUAN
Nama : Mochammad Lutfi Saepudin
NPM : 24111544
Judul : Membangun Virtual Private Network berbasis MPLS
Disetujui untuk dilanjutkan sebagai tugas akhir.
Jakarta, Novermber 2013
Menyetujui :
Ketua
Jurusan Sistem
Komputer
Dosen penasehat akademikFalkutas Ilmu Komputer – Univ Gunadarma
(Missa Lamsani S.Kom,MT) Bramantyo S.Kom,MT
Depok,
tanggal 06 Nov 2013
Ketua
Jurusan Sistem Komputer
DR.ing
Farid Thalib
1.
Latar Belakang
Perkembanga
arus informasi semakin maju akhir akhir ini dan semakin menuntut kecepatan dari
suatu jaringan yang digunakan. Jaringan komputer merupakan solusi yang
digunakan perusahaan untuk mempercepat dan memperlancar arus informasi di
perusahaan tersebut. apabila perusahaan tersebut hanya berada dalam satu lokasi
maka akan lebih mudah dalam membangun jaringannya karena jaringannya hanya akan
menggunakan satu jaringan lokal, disebut Local Area Network (LAN) pada jaringan
ini kecepatan dan kehandalan suatu jaringan masih terbilang aman karena
gangguan belum banyak ditemui. Namun,bula suatu perusahaan atau institusi
memiliki jaringan yang terpisan lokasinya secara fisikm harus menggunakan Wide
Area Network (WAN) disini mulau terdapat banyak msalah mulai dari speed,
bandwith atau delay.
Teknologi
yang mendukung WAN antara lain VPN (Virtual Private Network), VSAT (Very Small
Aperture Terminal), Frame Relay, ATM (Asynchronous Transfer Mode). Dari semua
teknologi ini, VPN paling banyak diminati karena kehandalannya dalam menjamin
keamanan data.
Seiring
dengan semakin diminatinya VPN, muncullah MPLS (Multi Protocol Label Switching)
sebagai teknologi standar pendukung VPN dengan fitur fitur seperti Private IP,
Internet, Eksranet (dengan switching dan routing optimal), MPLS adalah arsitekture jaringan yang didefinisikan
oleh IETF untuk mendukung dan mengoptimalkan swapping di layer dia dengan
routing di layer tiga untuk mempercepat pengiriman paket. Arsitekture MPLS ini
dirancang untuk mendukung kemampuan jaringan berada di kelas carrier (pembawa)
berskala besar seperti jaringan backbone suatu perusahaaan. MPLS menawarkan
kemanisme yang efisien dan efektif untuk VPN.
Seiring
dengan berkembangnya jaringan suatu perusahaan sering terjadi kasus dimana MPLS
tidak daoar mendukung lagi VPN perusahaan tersebut, Hal ini biasanya disebabkan
karena semakin besarnya jaringan perusahaan tersebut secara fisik. sehingga
nilai utility jaringan semakin kecil dan menurunnya performa jaringan tersebut.
Untuk memperbaiki hal ini muncullah teknologi Traffic Engineering untuk
menyokong kinerja jaringan MPLS, Analisis dan perancangan Traffic Engineering
pada jarangan backbone MPLS dilakukan di kantor pusat PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk (Telkom). Seperti yang diketahui banyak orang, besarnya jaringan
internet yang dimiliki Speedy sebagai ISP (Internet Service Provider) sehingga
membutuhkan suatu teknologi yang menyokong manajemen jaringan yang dapat
memenuhi kehandalan dan keefisienan dalam pemilihan Traffic Data Path sehingga
dapat menyeimbangkan beban trafik pada berbagai jalur dan titik dalam network.
2.
Ruang Lingkup Masalah
Ruang lingkup masalah penelitian
difokuskan pada :
1) Analisis dan perancangan jaringan
yang sedang berjalan pada jaringan backbone internet berbasis MPLS PT. Telkom,
Tbk.
2) Membuat simulasi dan emulasi jaringan
mengunakan GNS 3.
3) Membuat routing protocol OSPF dan
BGP.
4)
Menerapkan
Traffic Engineering pada VPN-MPLS.
3.
Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1) Menganalisa dan mendesign Traffic
Engineering pada jaringan berbasis MPLS di PT. Telkom, Tbk
2)
Mengadakan
evaluasi hasil kerja kinerja sistem setelah pemasangan traffic engineering
jaringan berbasis MPLS.
Adapun manfaat dari penelitian ini
adalah
1) Meningkatkan kinerja jaringan yang
telah ada pada PT. Telkom, Tbk.
2)
Diperolehnya
data sebagai acuan dalam pengimplementasian teknologi yang serupa di wilayah
lain.
4.
Metodologi Penelitian
Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah
1)
Metode Analisis
Analisis dilakukan dalam beberapa tahap. yaitu :
·
Melakukan
wawancara dengan staf dan manajer IT mengenai sistem yang sedang berjalan.
·
Melakukan
pengamatan tentang sistem yang sedang berjalan dan melakukan analisis dari
hasil pengamatan tersebut untuk mendapatkan solusi dari masalah yang dihadapi.
·
Melakukan
studi pustaka untuk mendapatkan teori teori yang mendukung dalam penelitian
ini.
2)
Metode Perancangan
Perancangan usulan peningkatan dari jaringan PT. Telkom, Tbk
dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu :
·
Membuat
emulasi jaringan dengan menggunakan GNS 3.
·
Membuat
routing protocol OSPF dan BGP.
·
Membangun
VPN-MPLS.
·
Konfigurasi
Traffic Engineering pada jaringan MPLS dengan menggunakan IOS Cisco Router
·
Mengevaluasi
hasil dari implementasi pada sistem,
5.
Sistematika Penulisan
Sustematika penulisan skripsi ini
merupakan gambaran umu mengenai isi dari keseluruhan pembahasan. Dengan tujuan
agar memudahkan pembaca mengikuti alur pembahasan dalam penulisan skirpsi ini.
Adapun sistematika penulisan yang terdapat dalam skripsi ini adalah sebagai
berikut :
BAB 1 : PENDAHULUAN
Di sini akan
membahas mengenai alasan pemilihan judul, rungan lingkup masalah yang dibahas,
tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian yang digunakan serta
sistematika penulisan.
BAB 2 : LANDASAN TEORI
Di sini
dijelaskan mengenai teori teori umum dan khusus serta konsep analisa dan
perancangan Traffic Engineering yang berhubungan dengan penulisan skripsi ini.
BAB 3 : ANALISA DAN PERANCANGAN
SISTEM
Di sini akan
dibahas mengenai organisasi perusahaan dan sistem yang sedang berjalan pada
perusahaan tersebut, dan melakukan analisis mengenai sistem yang akan dibangun.
BAB 4 : IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Dalam bab
ini berisi analisa, implementasi dan konfigurasi jaringan PT. Telkom, Tbk.
Evaluasi jaringan yang dibuat melalui software simulasi dan emulasi jaringan.
BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini
merupakan bab penutup yang berisi kesimpulan yang diperoleh dari uraian pada
bab bab sebelumnya dan saran saran mengenai hasil penelitian dari rancangan
yang dihasilkan.
6.
Gambaran
umum teknologi VPN-MPLS
VPN
IP MPLS adalah layanan komunikasi data berbasis ip multi protocol label
switching (MPLS). Layanan ini memiliki kelebihan dibandingkan dengan layanan
komunikasi data melalui leased line maupun layanan VPN berbasis frame relay.
VPN IP digunakan untuk merealisasikan CoS dimana pelanggan dapat
mengimplementasikan aplikasinya baik berupa aplikasi yang delay senitive,
mission critical maupun non mission critical pada satu platform jaringan privat
IP MPLS. Beberapa kelebihan yang dapat disediakan oleh VPN IP sebagai berikut:
- Multiservices Offering (Data, Voice dan Video; support banyak aplikasi bisnis:ERP, CRM, etc; multiple access/last mile independent)
- Provisioning Scalability (Fleksibel, pengembangan jaringan bertahap, Mudah dan cepat melakukan Rekonfigurasi/ tidak diperlukan konfigurasi any to any , Lingkup nasional POP)
- Manageability (End to End Manageable, NMS untuk monitoring, User Friendly, berbasis web (real time) reporting
- Cost Saving Opportunity (price tidak tergantung jarak, CPE terintegrasi, tidak diperlukan banyak pegawai terlatih )
Perbedaan
layanan ini dengan Layanan TELKOMLink lain adalah Koneksi dalam VPN IP bukan merupakan
sirkit-sirkit yang dibangun dari suatu titik ke titik lain, sehingga tidak
distance sensitive, melainkan berupa keanggotaan dalam suatu cloud network,
sehingga setiap titik yang dibangun secara default akan terhubung ke semua
titik dalam cloud tersebut. CoS dalam VPN IP juga berbasis keanggotaan dalam
cloud tersebut, berbeda dengan VPN Gold yang diabngun dengan memisahkan sirkit
virtualnya. Layanan ini dapat mendukung kecepatan data 64 Kbps sampai dengan 2
Mbps dengan kelipatan 64 Kbps.
Ada beberapa QoS
dalam layanan Telkom VPN IP, TELKOM mengelompokkan jenis aplikasi dalam tiga
jenis dengan tingkat layanan QoS yang berbeda yaitu :
- Interaktif. Interaktif untuk aplikasi VoIP dan Vicon,
- Gold untuk aplikasi Database Client Server (seperti SAP, BAAN),
- Silver untuk non critical data (seperti email, web).
Layanan ini dapat
digunakan oleh :
- Perusahaan yang memiliki banyak cabang dan menyebar.
- Perusahaan yang memiliki konfigurasi network multi hub/full mesh.
- Perusahaan yang menjalankan multi aplikasi.
- Perusahaan yang memilih outsourcing untuk pengaturan network nya.
Daftar pustaka
http://telkomspeedy.com/telkom-vpn-ip
http://fuadprasetyo99.wordpress.com/2011/10/27/mpls-multi-protocol-label-switching/
0 komentar:
Posting Komentar